Rabu, 25 Juli 2012

Deras hujan yang turun Mengingatkanku pada dirimu Aku masih disini untuk setia Selang waktu berganti Aku tak tahu engkau dimana Tapi aku mencoba untuk setia Sesaat malam datang Menjemput kesendirianku Dan bila pagi datang Kutahu kau tak disampingku Aku masih disini untuk setia petikan gitar yang ku mainkan. Mengalunkan sebuah lagu yang bagiku menceritakan kehidupanku. Tak ku sangka. Linangan air mata mulai membasahi wajah mungilku. Yahh.. sampai saat ini aku masih menunggunya. Menunggu dia dengan setia. Tapi aku tau, semuanya takkan pernah kembali seperti sedia kala. Aku tau, kini dia memiliki kehidupannya sendiri. Dan aku, akupun memiliki kehidupanku sendiri. Dia kini telah sah menjadi milik orang lain. Sedangkan aku? Aku masih mencari siapa yang akan memiliki ku sepenuhnya. Menggantikan posisinya dalam benak. Dan mewarnai langkah perjalanan kehidupanku. Akupun sadar. Dia telah memiliki sang buah hati yang hadir ditengah-tengah kehidupannya. Yang melengkapi kebahagiaan keluarga kecilnya. Sedangkan aku? Jangan harap buah hati hadir dalam kehidupanku. Hingga saat ini pun aku tak segera menemui cinta sejatiku. “Mengapa semua harus berakhir seperti ini?” gumamku sedih. Aku merasakan kerinduan yang sungguh menyeruak dalam benak. Aku merindukan perhatian dan kasih sayang tulusnya. Aku merindukannya! Permainan gitarku terhenti. Badanku terasa lemah lunglai. Tak ada keinginan untuk melakukan kegiatan malam ini. Makan pun aku tak ingin. Aku hanya ingin bertemu dengannya. Malam ini, dan saat ini juga. Tapi semua mustahil. Sangat mustahil! *Flash back on.. Malam ini aku merasa sangat lelah. Pekerjaan yang menumpuk membuatku ingin segera menghempaskan tubuh ke tempat tidur kesayanganku. Namun sepertinya aku harus ekstra bersabar. Jalanan kota Jogja malam ini dipadati oleh kendaraan. Maklum saja jika padat dengan kendaraan, karena malam ini adalah malam minggu. Dan tanggalnya pun bisa dibilang tanggal muda. Karena pada tanggal-tanggal itulah dompet orang-orang banyak terisi oleh lembaran-lembaran kertas berwarna-warni yang akan mereka pergunakan untuk belanja, jalan-jalan menghabiskan akhir pekan. ^ Setengah jam lebih perjalanan yang aku tempuh. Akhirnya sampai di depan gerbang rumah. Aku merasa sangat lega. Akhirnya kesempatan untuk aku segera istirahat akan segera tergenapi. Namun, aku melihat ada sebuah mobil sedan hitam terparkir tepat di samping gerbang rumah. Mobil itu sudah tak asing lagi bagiku. Yahh.. itu adalah mobil kekasihku. Kami sudah menjalin cinta kurang lebih sudah 2 tahun. Jatuh bangun kami menjalani hubungan kami. Tapi kami sungguh bersyukur karena setiap permasalahan dalam hubungan, selalu hubungan kami kembali normal seperti biasa. Aku segera turun dari mobil dan segera menghampiri kekasihku. “hay.. udah lama?” sapaku . “enggak juga kok. Baru pulang kantor?” tanyanya sambil menyungginkan sebuah senyum yang menenangkan. “iya nih. Jalanan rame banget. Mana tadi kerjaan numpuk lagi.” Kataku sambil meletakkan sepatu ke tempatnya. “aku buatin teh hangat ya? Biar pikiran kamu tenang.” Tawarnya. “oke. Makasih sayang?” kataku dan dia membalas dengan senyum khas yang menenangkan itu. Aku naik ke tangga dan segera menuju kamarku untuk sekedar berganti pakaian. Akhirnya aku harus kembali bersabar untuk menghempaskan tubuh ke tempat tidur. Setelah itu segera ke lantai bawah untuk menemui kekasihku kembali. “ini teh hangatnya udah jadi. Segera kamu minum ya! Biar pikiranmu tenang. Oke sayang?” katanya dengan penuh perhatian. “iya sayang.. makasih ! “ kataku sambil tersenyum. Akhirnya kami pun mengobrol dengan asiknya di teras depan. Namun tiba-tiba raut mukanya serius. “aku harus bicara serius sama kamu Ra!” “baiklah. Kamu mau bicara apa?” kataku dengan setenang mungkin. Sejujurnya hatiku bergejolak. Sebab raut mukanya sangat serius. “aku nggak bisa terusin hubungan kita!” katanya dengan tegas namun terselip nada lirih dari perkataannya. Akupun hanya membisu. “maaf Neira?” “kenapa?” kataku masih dengan sikap setenang mungkin. “orang tuaku udah siapin pasangan buat aku. Namanya Rita.orang tuanya temen mama dan papa. Aku nggak bisa ngebantah mereka. Dan besok malam, aku akan tunangan sama Rita. Maaf Ra?” Dia tertunduk sedih. Bibirku seketika membisu. Banyak kata yang ingin keluar dari mulut. Tapi tak ada daya untuk berkata. Seketika mataku terasa panas. Pandanganku mulai samar-samar. Kenapa semua ini harus terjadi? Kenapa dia tak jujur pada orang tuanya bahwa dia telah memiliki kekasih? Apa arti hubungan yang kita jalin selama ini? Pikiranku terlalu kacau untuk memikirkan semua ini. “aku cabut dulu Ra. Maaf dan makasih buat selama ini. Aku sayang kamu!” pamitnya sembari mengecup keningku dan segera berjalan meninggalkanku yang mematung sendirian. Yahh.. itulah akhir hubungan kami. Dan beberapa bulan setelah mereka bertunangan, mereka pun memutuskan untuk menikah. Aku hadir dalam pertunangan mereka, aku juga hadir di pernikahan mereka. Ketika berjabat tangan dengannya dan memberikan selamat padanya, aku bersikap seperti tak pernah ada sesuat yang terjadi antara dia dan aku. Namun aku merasakan sayatan-sayatan menggores benak. Aku masih mencintainya. Hingga kini. ^ Waktu demi waktu, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan pun berlalu. Sosoknya tak pernah pergi dari kehidupanku. Dan terus menghantui hari-hariku. Aku capek dengan semua ini. Aku lelah. Sangat lelah. Kapankah aku akan menemukan sebuah cinta sejati? Cinta yang tak mengkhianati? Selama ini aku selalu berusaha untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa aku akan menemukan orang yang akan menggantikan posisinya. Dan menemukan kebahagiaan dalam keluarga. Yahh.. aku terus meyakinkan diriku hingga saat ini. *Flash back off Petikan gitarku terhenti ketika kenangan demi kenangan bersamanya telintas dalam pikir. Aku harus mengambil keputusan. Aku harus menutup buku kenangan bersamanya dan tak terus larut dalam kenangan itu. Aku harus bangkit . aku harus mencari. Mencari sebuah cinta sejati yang akan mengisi lembaran kehidupanku yang masih kosong. Untuk cinta sejati torehkan tinta-tinta kehidupan di lembaran hidupku Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/07/cerpen-cinta-sejati.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
Deras hujan yang turun Mengingatkanku pada dirimu Aku masih disini untuk setia Selang waktu berganti Aku tak tahu engkau dimana Tapi aku mencoba untuk setia Sesaat malam datang Menjemput kesendirianku Dan bila pagi datang Kutahu kau tak disampingku Aku masih disini untuk setia petikan gitar yang ku mainkan. Mengalunkan sebuah lagu yang bagiku menceritakan kehidupanku. Tak ku sangka. Linangan air mata mulai membasahi wajah mungilku. Yahh.. sampai saat ini aku masih menunggunya. Menunggu dia dengan setia. Tapi aku tau, semuanya takkan pernah kembali seperti sedia kala. Aku tau, kini dia memiliki kehidupannya sendiri. Dan aku, akupun memiliki kehidupanku sendiri. Dia kini telah sah menjadi milik orang lain. Sedangkan aku? Aku masih mencari siapa yang akan memiliki ku sepenuhnya. Menggantikan posisinya dalam benak. Dan mewarnai langkah perjalanan kehidupanku. Akupun sadar. Dia telah memiliki sang buah hati yang hadir ditengah-tengah kehidupannya. Yang melengkapi kebahagiaan keluarga kecilnya. Sedangkan aku? Jangan harap buah hati hadir dalam kehidupanku. Hingga saat ini pun aku tak segera menemui cinta sejatiku. “Mengapa semua harus berakhir seperti ini?” gumamku sedih. Aku merasakan kerinduan yang sungguh menyeruak dalam benak. Aku merindukan perhatian dan kasih sayang tulusnya. Aku merindukannya! Permainan gitarku terhenti. Badanku terasa lemah lunglai. Tak ada keinginan untuk melakukan kegiatan malam ini. Makan pun aku tak ingin. Aku hanya ingin bertemu dengannya. Malam ini, dan saat ini juga. Tapi semua mustahil. Sangat mustahil! *Flash back on.. Malam ini aku merasa sangat lelah. Pekerjaan yang menumpuk membuatku ingin segera menghempaskan tubuh ke tempat tidur kesayanganku. Namun sepertinya aku harus ekstra bersabar. Jalanan kota Jogja malam ini dipadati oleh kendaraan. Maklum saja jika padat dengan kendaraan, karena malam ini adalah malam minggu. Dan tanggalnya pun bisa dibilang tanggal muda. Karena pada tanggal-tanggal itulah dompet orang-orang banyak terisi oleh lembaran-lembaran kertas berwarna-warni yang akan mereka pergunakan untuk belanja, jalan-jalan menghabiskan akhir pekan. ^ Setengah jam lebih perjalanan yang aku tempuh. Akhirnya sampai di depan gerbang rumah. Aku merasa sangat lega. Akhirnya kesempatan untuk aku segera istirahat akan segera tergenapi. Namun, aku melihat ada sebuah mobil sedan hitam terparkir tepat di samping gerbang rumah. Mobil itu sudah tak asing lagi bagiku. Yahh.. itu adalah mobil kekasihku. Kami sudah menjalin cinta kurang lebih sudah 2 tahun. Jatuh bangun kami menjalani hubungan kami. Tapi kami sungguh bersyukur karena setiap permasalahan dalam hubungan, selalu hubungan kami kembali normal seperti biasa. Aku segera turun dari mobil dan segera menghampiri kekasihku. “hay.. udah lama?” sapaku . “enggak juga kok. Baru pulang kantor?” tanyanya sambil menyungginkan sebuah senyum yang menenangkan. “iya nih. Jalanan rame banget. Mana tadi kerjaan numpuk lagi.” Kataku sambil meletakkan sepatu ke tempatnya. “aku buatin teh hangat ya? Biar pikiran kamu tenang.” Tawarnya. “oke. Makasih sayang?” kataku dan dia membalas dengan senyum khas yang menenangkan itu. Aku naik ke tangga dan segera menuju kamarku untuk sekedar berganti pakaian. Akhirnya aku harus kembali bersabar untuk menghempaskan tubuh ke tempat tidur. Setelah itu segera ke lantai bawah untuk menemui kekasihku kembali. “ini teh hangatnya udah jadi. Segera kamu minum ya! Biar pikiranmu tenang. Oke sayang?” katanya dengan penuh perhatian. “iya sayang.. makasih ! “ kataku sambil tersenyum. Akhirnya kami pun mengobrol dengan asiknya di teras depan. Namun tiba-tiba raut mukanya serius. “aku harus bicara serius sama kamu Ra!” “baiklah. Kamu mau bicara apa?” kataku dengan setenang mungkin. Sejujurnya hatiku bergejolak. Sebab raut mukanya sangat serius. “aku nggak bisa terusin hubungan kita!” katanya dengan tegas namun terselip nada lirih dari perkataannya. Akupun hanya membisu. “maaf Neira?” “kenapa?” kataku masih dengan sikap setenang mungkin. “orang tuaku udah siapin pasangan buat aku. Namanya Rita.orang tuanya temen mama dan papa. Aku nggak bisa ngebantah mereka. Dan besok malam, aku akan tunangan sama Rita. Maaf Ra?” Dia tertunduk sedih. Bibirku seketika membisu. Banyak kata yang ingin keluar dari mulut. Tapi tak ada daya untuk berkata. Seketika mataku terasa panas. Pandanganku mulai samar-samar. Kenapa semua ini harus terjadi? Kenapa dia tak jujur pada orang tuanya bahwa dia telah memiliki kekasih? Apa arti hubungan yang kita jalin selama ini? Pikiranku terlalu kacau untuk memikirkan semua ini. “aku cabut dulu Ra. Maaf dan makasih buat selama ini. Aku sayang kamu!” pamitnya sembari mengecup keningku dan segera berjalan meninggalkanku yang mematung sendirian. Yahh.. itulah akhir hubungan kami. Dan beberapa bulan setelah mereka bertunangan, mereka pun memutuskan untuk menikah. Aku hadir dalam pertunangan mereka, aku juga hadir di pernikahan mereka. Ketika berjabat tangan dengannya dan memberikan selamat padanya, aku bersikap seperti tak pernah ada sesuat yang terjadi antara dia dan aku. Namun aku merasakan sayatan-sayatan menggores benak. Aku masih mencintainya. Hingga kini. ^ Waktu demi waktu, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan pun berlalu. Sosoknya tak pernah pergi dari kehidupanku. Dan terus menghantui hari-hariku. Aku capek dengan semua ini. Aku lelah. Sangat lelah. Kapankah aku akan menemukan sebuah cinta sejati? Cinta yang tak mengkhianati? Selama ini aku selalu berusaha untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa aku akan menemukan orang yang akan menggantikan posisinya. Dan menemukan kebahagiaan dalam keluarga. Yahh.. aku terus meyakinkan diriku hingga saat ini. *Flash back off Petikan gitarku terhenti ketika kenangan demi kenangan bersamanya telintas dalam pikir. Aku harus mengambil keputusan. Aku harus menutup buku kenangan bersamanya dan tak terus larut dalam kenangan itu. Aku harus bangkit . aku harus mencari. Mencari sebuah cinta sejati yang akan mengisi lembaran kehidupanku yang masih kosong. Untuk cinta sejati torehkan tinta-tinta kehidupan di lembaran hidupku Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/07/cerpen-cinta-sejati.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
PENYESALAN CINTA



Cinta ada karena terbiasa. Mungkin kata-kata itu yang paling tepat untukku. Namaku Nina, aku duduk di bangku XII SMA. Aku punya seorang tetangga cowok yang saat ini sedang kuliah tingkat 1, namanya Ade. Aku bertetanggaan sama dia sejak dari lahir. Boleh dibilang dia sudah seperti kakakku sendiri. Dia sangat perhatian padaku. Dia baik dan humoris. Aku sangat menyukainya. Awalnya rasa ini cuma sebatas rasa senang karena diperhatikan seperti seorang adik, tapi lama kelamaan rasa ini tumbuh menjadi benih-benih cinta di hatiku. Dulu waktu di Sekolah Menengah Pertama (SMP) aku juga pernah suka sama dia. Ku pikir itu hanya dampak dari masa puber ku. dia suka menyanjungku, karena itulah aku sempat berpikir dia mencintaiku. maklumlah aku baru lepas dari masa anak-anak.

Saat ini rasa itu kembali hadir. Aku kembali merindukannya. Entah dari mana awalnya, namun perlahan-lahan rindu itu semakin menyiksa. Saat dia kembali ke tempat kuliah, aku merasa sangat jauh darinya. Tapi saat dia di rumah, aku bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa padaku. Sebenarnya aku sudah mencoba tuk ngilangin perasaan ini. Aku tau, gak mungkin bagiku tuk bisa menjadi kekasihnya. Dia sudah menganggapku sama seperti adiknya, dan apa kata orang tua kami jika kami berpacaran. Aku malu sama perasaanku ini. Aku bingung harus bagaimana. Aku terus berusaha memendamnya.

***
Hari ini hari minggu. Saat yang tepat bagiku untuk bermalas-malasan. Seharian ini aku cuma duduk di depan tv. Saat sedang asyik-asyiknya nonton FTV, ponselku berdering. Ku raih dengan malasnya. Ku lihat ada 1 panggilan masuk dari nomor tak di kenal.

“halo…”

“ya halo.. Nina ya??”

“iya, bener.. ne siapa??”

“ne kakak, dek..”, jawab suara di seberang sana.

“kakak siapa??”

“kak Ade.. masa’ dek gak ngenalin suara kakak seh?? Ge apa sekarang dek??”

Kak Ade?? Jantung ku hampir copot ketika dia nyebutin namanya. Aku gak percaya kalo yang nelfon ini kak Ade. “Aku mimpi gak yach??”, batinku. Ku cubit lenganku tuk mastiinnya. Owh, sakit. Ternyata aku gak mimpi.

“lho dek, ditanya kok bengong??”

“o..o..eee.. ma..maaf kak…”, aku tergagap.

“hahaha… lucu dech.. o ya dah dulu ya dek, kapan-kapan kita sambung lagi. Kak ada keperluan. Bye..”

“iya kak, bye..”

Klik. Telfon teputus. Aku masih bengong. Gak percaya sama apa yang barusan terjadi. “kak Ade nelfon aku. Oh my God pertanda apa ini??” seru ku dalam hati.

Itulah awal dari kedekatan kami. Sejak saat itu dia sering menelfon ku. Dia cerita pengalaman-pengalaman kuliahnya. Aku juga banyak curhat sama dia. Hatiku semakin berbunga-bunga. Aku semakin yakin mimpi ku akan jadi nyata.

Dua bulan berlalu. Masa pedekate ku telah berakhir. Hari ini aku resmi menjadi pacarnya. Tadi malam, tepatnya malam minggu dia mengutarakan isi hatinya. Dia berjanji akan selalu ada untukku. Aku sangat bahagia. Ternyata cintaku gak bertepuk sebelah tangan.

***
Hari demi hari berlalu begitu cepat. Kurasakan cintanya kini telah memudar. Dia tak seperti pertama jadian dulu. Dia hanya menghubungiku di saat dia kesepian. Aku mencoba bertahan dengan semua ini. Aku yakin suatu saat dia pasti akan kembali seperti dulu.

Semakin lama penantian ini, semakin hampa ku rasa. Dia tak kunjung berubah, bahkan dia semakin menjadi-jadi. Sekarang dia sering berbohong padaku. Dia gak pernah lagi menepati janji. Dia gak membutuhkan ku lagi. Aku sedih, luka di hati ini semakin dalam. Aku menjerit dalam hati “apa salahku, sehingga kamu bersikap begini padaku?? Tolong beri penjelasan tentang hubungan ini.” Aku gak kuat lagi. Ku coba menghubungi teman dekatnya yang juga temanku. Ku cari nomornya di ponsel. Langsung saat itu juga ku telfon dia.

“halo.. kak Iwan..”

“iya Na.. pa kabar?? Tumben nelfon kakak..”

“kak, Na mau minta tolong. Na gak sanggup lagi sama sikap kak Ade. Tolong tanyain ma dia kejelasan tentang hubungan kami.”,

“lho.. kok gak Nina sendiri yang tanya??”, katanya heran.

“udah kak, tapi dia gak mau jawab. Dia cuma bilang lagi sibuk banyak tugas, jadi gak sempat hubungin Nina..”, jawab ku lirih.

“ya udah gini aja, kalo kak sendiri yang nanyain, pasti Na gak bakalan percaya sama jawabannya. Kita sambung 3 neh telfon, tapi Na gak usah bicara, Na denger aja apa yang dia bilang. Satu lagi, apapun yang dia katakan Na gak boleh bersuara sedikit pun.. Biar kak yang telfon. Ok..”

“ok kak..” telfon ku tutup.

Gak lama setelah itu, kak Iwan pun nelfon. Setelah ku angkat, dia langsung nelfon pacarku. Awalnya mereka ngobrol seperti biasa. Kak Iwan sedikit berbasa-basi. Setelah beberapa menit kak Iwan langsung ke pokok permasalahan. Terdengar di seberang sana kak Ade agak kaget mendengarnya.

“lo apain Nina?? Kok dia nangis-nangis ma gue??”

“maksud lo?? Gue gak ngerti. Kenapa tiba-tiba lo bertanya kek gini??”

“kemaren Nina nelfon gue, dia nangis. Dia bilang gak kuat lagi ma sikap lo. Lo seakan-akan gak butuh dia lagi..”

“O… jadi dia ngadu sama lo?? Dasar tuch cewek, cengeng banget jadi orang. Gue gak apa-apain dia. Gue Cuma jenuh aja sama sikap dia yang kekanak-kanakan. Gue gak tahan sama cewek kek gitu. Gue bosen ma dia..!!”, nada suaranya meninggi.

“kalo lo bosen ma dia dan pengen mutusin dia, lo bilang donk baik-baik. Bukan kek gini caranya. Gak ada hak lo nyakitin anak gadis orang..!!”

“gue udah gak mood ngomong ma dia. Kalo lo care ma dia, lo aja yang ngasih tau dia. Gua gak butuh cewek kek gitu. Dan mulai sekarang gue gak bakalan ganggu dia lagi!!”

Klik. telfon ku matiin. Tetes demi tetes air mata ini mulai berjatuhan. Aku gak tertarik mendengar ending dari percakapan ini. Aku udah bisa menebak akhir dari semua ini. Kesabaranku selama ini berbuah kesia-siaan. Penantianku selama 1,5 tahun ini gak berarti apa-apa. Dia tidak ingin berubah seperti dulu lagi, malah dia mencampakkan ku. Dia diam bukan untuk introspeksi diri, dia hanya memikirkan bagaimana caranya agar bisa putus dari ku. dia tega berbuat seperti ini padaku. Aku kecewa, aku menyesal telah menjadikan dia bagian dari hidup ku.
*****

LOVE IS SWEET

Cerpen Cinta : Love Is Sweet

“Ardi, loe tau nggak. Serly anak cewek di lokal sebelah?” tanya Dion sambil menikmati jus pesananya di kantin sekolah. Saat itu memang jam istirahat.

Ardi menghentikan aktifisas mengaduk – aduk kuah bakso pesanannya. Menoleh kearah Dion lurus. Serly?. Tentu saja ia kenal. Itu cewek kan yang selama ini ia taksir diam – diam. 

Hanya saja ia belum berani untuk mengungkapkannya. Bukan, tentu saja bukan karena takut di tolak. Bukan bermaksut sombong atau sok kepedean, tapi memang sudah menjadi rahasia umum kalau ia memiliki wajah di atas rata – rata Kalau nggak boleh di bilang keren. 

Jadi mustahil ia ditolak cewek. Hanya saja selama ini ia belum memiliki kesempatan untuk mengungkapkannya. Tapi kenapa tiba – tiba Dion menanyakannya?.

“Kayaknya gue naksir deh sama tu anak”.
“Uhuk uhuk” Ardi yang baru memasukan sesuap kuah baksonya kontan langsung tersedak mendengar kalimat lanjutan yang keluar dari mulut temannya barusan.
“Ah elo, kalau makan hati – hati donk” Kata Dion sambil menyodorkan segelas air putih kearah Ardi yang langsung diteguk habis olehnya.

“Loe bilang apa barusan?. Loe naksir sama dia?” Tanya Ardi langsung.
Tanpa menyadari nada aneh plus kaget dari Ardi dengan santai Dion mengangguk.
“Iya, rencananya besok gue mau nembak dia. Loe sebagai sahabat doain gue ya. Semoga aja gue di terima sama dia. Sekalian hari ini biar gue yang traktir deh.

Ardi hanya terdiam. Tiba – tiba napsu makannya langsung menguap begitu saja. Bakso yang ada di hadapannya sama sekali sudah tak mampu menarik minatnya. Pikirannya hanya satu. Sahabatnya akan menyatakan cinta pada cewek yang di taksirnya. Astaga,,....

Setelah menbereskan buku – bukunya Ardi segera melangkah pulang. Teriakan Dion yang memintanya untuk berbarengan sama sekali tidak ia indahkan. Moodnya benar – benar memburuk. Sambil melamun ia terus melangkah sampai tanpa sadar tubuhnya bertabrakan dengan seseorang yang kebetulan baru muncul dari pintu kelas sebelah yang ia lewati. Sepertinya cewek itu tadi juga melangkah tanpa melihat – lihat karena sibuk membalas sms dari hape nya yang kini sudah tergeletak berhamburan di lantai.

“Aduh, sory sory sory. Gue nggak sengaja” Kata Ardi sambil berjonkok mengambil bagian – bagian benda mungil yang bernasip tidak beruntung itu.
“Yah, hape gue. Rusak donk” Keluh cewek itu yang membuat Ardi merasa tidak enak. Dan betapa terkejut nya ia saat menyadari kalau cewek yang berdiri tepat di hadapannya ternyata Seryl. Cewek yang selama ini di taksirnya. Bahkan sekarang temannya juga ikut – ikutan.
“Sory. 

Gue tadi beneran nggak sengaja. Tapi coba bentar gue liat” kata Ardi sambil mengulurkan tanggannya meminta seryl untuk menyerahkan batray hape yang berada di tangannya.
Beberapa menit kemudian hape itu sudah kembali terpasang seperti semula. Dengan hati – hati Ardi mencoba untuk menyalakannya. Setelah menunggu beberapa saat barulah benda mungil itu menyala. Dan untung saja sepertinya masih berfungsi dengan baik sehingga Ardi bisa merasa sedikit lega dan langsung menyerahkan pada pemiliknya.

“Ardi?” Pertanyaan bernada bingung sekaligus kaget meluncur dari mulut Seryl yang sepertinya memang baru menyadari siapa yang menabraknya karena tadi perhatiannya hanya terpusat pada hapenya. Sementara Ardi sendiri seperti orang bodoh hanya yang hanya menganggukan kepala sambil tersenyum simpul. Hei, bukankah kebanyakan orang akan terlihat bodoh bila bersama orang yang di sukainya. Dan sepertinya ardi juga termasuk kedalam katagori orang – orang bodoh tersebut.
“Drrrtt...”

Getaran hape di tangan Seryl mengetkannya. Matanya hanya memperhatikan raut wajah Serly yang mengerakan jarinya dengan lincah. Mengetikan kata yang Ardi sendiri tidak tau apa.

“Eh, gue udah di tungguin sama kakak gue. Sory ya gue duluan” Pamit Seryl sambil berlalu. Dan lagi – lagi Ardy hanya membalasnya dengan anggukan. Barulah setelah bayangan gadis itu hilang dari pandangan ia menyesali dirinya sendiri yang tadi sama sekali tidak berkutik. Hilang sudah kesempatan untuk mengenal gadis itu lebih jauh. Dengan lemes ia segera melangkah menuju kearah parkiran. Dimana motornya berada. 


Keesokan harinya ardi hanya mampu menatap Dion yang kini duduk di sampingnnya dengan heran. Kenapa tampang sahabatnya hari ini terlihat kusut sekali. Berbanding balik dengan wajah yang ia lihat terakhir kalinya kemaren.
“Kenapa loe?” Tanya Ardi.
“Nggak papa” Balas Dion tanpa minat. 

Ardi kembali terdiam. Diliriknya jam yang melingkar di tangan. Pukul tujuh kurang 15 menit. Masih ada sekitar setengah jam’an sebelum pelajaran pertama di mulai. Setelah menimbang – nimbang untuk beberpa saat akhirnya mulutnya terbuka. Sama sekali tidak mampu menahan rasa penasarannya.
“Oh ya, gimana kemaren. Loe jadi nembak dia?” tanya Ardi sambil berusaha menjaga nada bicaranya agar tetap terdengar datar.

“Hufh...” Dion tampak menghembuskan nafas beratnya. “Itu yang bikin gue hari ini nggak semagat. Gue di tolak sama dia”.
“O....” Mulut Ardi hanya mampu beroh ria. Tiba – tiba saja ia merasa lega mendengar berita yang baru saja di dengarnya. Tapi karena tak ingin di angap tertawa atas penderitaan orang lain Ardi kembali terdiam.

“Dia bilang dia udah naksir sama cowok laen”.
“Apa?” Tanya Ardi refleks saat mendegar alasan yang keluar dari mulut Dion. “Siapa?” Sambung Adri lagi. Dion hanya angkat bahu. Dan sebelum mulut Ardi kembali terbuka untuk bertanya kemunculan bu sitah di depan pintu kelas sudah terlebih dahulu menginterupsinya. Mau tak mau Ardi terpaksa menelan kembali rasa keingin tahuannya.
***
Begitu jam istirahat bukannya kekantin seperti biasa Ardi justru malah keperpustakaan. Ada buku yang harus ia cari. Setelah mendapakan buku yang ia cari Ardi segera melakah menuju kearah meja. Beberapa menit kemudian ia hanyut kedalam buku yang ia baca. Mengerjakan tugas yang harus ia selesaikan secepatnya. Karena keasikan ia Sama sekali tidak menyadari orang – orang disekelilingnya.
Begitu tugasnya selesai, Ardi segera bangkit berdiri. Pada saat bersamaan seseorang yang sedari tadi duduk di sebelahnya juga berdiri. Hampir saja Ardi terjungkal jatuh karena kaget saat menyadari seryl yang sedang menatapnya lurus.


“Asik banget kayaknya. Sampe gue sedari tadi disini sampe nggak nyadar”.
“He?” Ardy mengernyit bingung. Sementara seryl sendiri hanya angkat bahu sambil tersenyum kemudian segera berlalu.
Seolah baru menyadari sesuatu setengah berlari Ardy menyusul seryl keluar kampus.
“Seryl tunggu”.
“Kenapa?” tanya Seryl sambil menatap mata Ardy yang kini berdiri tepat di hadapannya.
“Ehem... Gue boleh nanya nggak?”.
Seryl tidak menjawab. Ia hanya memberikan isarat agar Ardy melanjutkan ucapnnya.
“Kemaren Doni nembak elo ya?”.

Walau bingung tapi seryl tetap mengangguk.
“Terus katanya loe tolak?”.
Lagi – lagi Seryl hanya membalas dengan anggukan.
“Kenapa?” Tanya Ardy lagi.
Kali ini Seryl terdiam. Mencoba mencerna maksut ardy menanyakan hal itu padanya.
“Memangnya dia nggak bilang alasannya?” bukannya menjawab Seryl malah balik bertanya.
“Dia bilang si, katanya loe udah naksir sama cowok laen. Bener?”.
Seryl hanya angkat bahu.


“Siapa?” tanya Ardy tidak mampu menahan rasa ingin taunya.
Untuk sejenak Serly menarik nafas berlahan. Sambil tersenyum ia menatap kearah Ardy yang terlihat sedikit gelisah menanti jawabannya.
“Loe yakin pengen tau”.

Walau tidak yakin ia benar – benar ingin tau, namun tak urung Ardy mengangguk.
“Elo”.
“Ha?” Mulut Ardy terbuka. Asli nggak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.
“Elo. Orang yang gue suka itu elo” Seryl menegaskan kalimatnya dengan santai.
Ardy terdiam. Kali ini ia yakin ia tidak salah dengar. Ditatapnya Seryl yang kini berdiri tepat di hadapan dengan senyum yang menhiasi bibir nya. Dan pada detik berikutnya senyuman yang sama juga menghiasi bibir Ardy. 


“Gue juga suka sama loe. Nggak, maksut gue sangat”.
Dan kali ini senyuman lebar benar – benar menghiasi Bibir keduanya. Hei, Cinta memang selalu datang pada waktunya bukan?. 
 
End.

Cerpen Cinta : Love Is Sweet

“Ardi, loe tau nggak. Serly anak cewek di lokal sebelah?” tanya Dion sambil menikmati jus pesananya di kantin sekolah. Saat itu memang jam istirahat.

Ardi menghentikan aktifisas mengaduk – aduk kuah bakso pesanannya. Menoleh kearah Dion lurus. Serly?. Tentu saja ia kenal. Itu cewek kan yang selama ini ia taksir diam – diam. 

Hanya saja ia belum berani untuk mengungkapkannya. Bukan, tentu saja bukan karena takut di tolak. Bukan bermaksut sombong atau sok kepedean, tapi memang sudah menjadi rahasia umum kalau ia memiliki wajah di atas rata – rata Kalau nggak boleh di bilang keren. 

Jadi mustahil ia ditolak cewek. Hanya saja selama ini ia belum memiliki kesempatan untuk mengungkapkannya. Tapi kenapa tiba – tiba Dion menanyakannya?.

“Kayaknya gue naksir deh sama tu anak”.
“Uhuk uhuk” Ardi yang baru memasukan sesuap kuah baksonya kontan langsung tersedak mendengar kalimat lanjutan yang keluar dari mulut temannya barusan.
“Ah elo, kalau makan hati – hati donk” Kata Dion sambil menyodorkan segelas air putih kearah Ardi yang langsung diteguk habis olehnya.

“Loe bilang apa barusan?. Loe naksir sama dia?” Tanya Ardi langsung.
Tanpa menyadari nada aneh plus kaget dari Ardi dengan santai Dion mengangguk.
“Iya, rencananya besok gue mau nembak dia. Loe sebagai sahabat doain gue ya. Semoga aja gue di terima sama dia. Sekalian hari ini biar gue yang traktir deh.

Ardi hanya terdiam. Tiba – tiba napsu makannya langsung menguap begitu saja. Bakso yang ada di hadapannya sama sekali sudah tak mampu menarik minatnya. Pikirannya hanya satu. Sahabatnya akan menyatakan cinta pada cewek yang di taksirnya. Astaga,,....

Setelah menbereskan buku – bukunya Ardi segera melangkah pulang. Teriakan Dion yang memintanya untuk berbarengan sama sekali tidak ia indahkan. Moodnya benar – benar memburuk. Sambil melamun ia terus melangkah sampai tanpa sadar tubuhnya bertabrakan dengan seseorang yang kebetulan baru muncul dari pintu kelas sebelah yang ia lewati. Sepertinya cewek itu tadi juga melangkah tanpa melihat – lihat karena sibuk membalas sms dari hape nya yang kini sudah tergeletak berhamburan di lantai.

“Aduh, sory sory sory. Gue nggak sengaja” Kata Ardi sambil berjonkok mengambil bagian – bagian benda mungil yang bernasip tidak beruntung itu.
“Yah, hape gue. Rusak donk” Keluh cewek itu yang membuat Ardi merasa tidak enak. Dan betapa terkejut nya ia saat menyadari kalau cewek yang berdiri tepat di hadapannya ternyata Seryl. Cewek yang selama ini di taksirnya. Bahkan sekarang temannya juga ikut – ikutan.
“Sory. 

Gue tadi beneran nggak sengaja. Tapi coba bentar gue liat” kata Ardi sambil mengulurkan tanggannya meminta seryl untuk menyerahkan batray hape yang berada di tangannya.
Beberapa menit kemudian hape itu sudah kembali terpasang seperti semula. Dengan hati – hati Ardi mencoba untuk menyalakannya. Setelah menunggu beberapa saat barulah benda mungil itu menyala. Dan untung saja sepertinya masih berfungsi dengan baik sehingga Ardi bisa merasa sedikit lega dan langsung menyerahkan pada pemiliknya.

“Ardi?” Pertanyaan bernada bingung sekaligus kaget meluncur dari mulut Seryl yang sepertinya memang baru menyadari siapa yang menabraknya karena tadi perhatiannya hanya terpusat pada hapenya. Sementara Ardi sendiri seperti orang bodoh hanya yang hanya menganggukan kepala sambil tersenyum simpul. Hei, bukankah kebanyakan orang akan terlihat bodoh bila bersama orang yang di sukainya. Dan sepertinya ardi juga termasuk kedalam katagori orang – orang bodoh tersebut.
“Drrrtt...”

Getaran hape di tangan Seryl mengetkannya. Matanya hanya memperhatikan raut wajah Serly yang mengerakan jarinya dengan lincah. Mengetikan kata yang Ardi sendiri tidak tau apa.

“Eh, gue udah di tungguin sama kakak gue. Sory ya gue duluan” Pamit Seryl sambil berlalu. Dan lagi – lagi Ardy hanya membalasnya dengan anggukan. Barulah setelah bayangan gadis itu hilang dari pandangan ia menyesali dirinya sendiri yang tadi sama sekali tidak berkutik. Hilang sudah kesempatan untuk mengenal gadis itu lebih jauh. Dengan lemes ia segera melangkah menuju kearah parkiran. Dimana motornya berada. 


Keesokan harinya ardi hanya mampu menatap Dion yang kini duduk di sampingnnya dengan heran. Kenapa tampang sahabatnya hari ini terlihat kusut sekali. Berbanding balik dengan wajah yang ia lihat terakhir kalinya kemaren.
“Kenapa loe?” Tanya Ardi.
“Nggak papa” Balas Dion tanpa minat. 

Ardi kembali terdiam. Diliriknya jam yang melingkar di tangan. Pukul tujuh kurang 15 menit. Masih ada sekitar setengah jam’an sebelum pelajaran pertama di mulai. Setelah menimbang – nimbang untuk beberpa saat akhirnya mulutnya terbuka. Sama sekali tidak mampu menahan rasa penasarannya.
“Oh ya, gimana kemaren. Loe jadi nembak dia?” tanya Ardi sambil berusaha menjaga nada bicaranya agar tetap terdengar datar.

“Hufh...” Dion tampak menghembuskan nafas beratnya. “Itu yang bikin gue hari ini nggak semagat. Gue di tolak sama dia”.
“O....” Mulut Ardi hanya mampu beroh ria. Tiba – tiba saja ia merasa lega mendengar berita yang baru saja di dengarnya. Tapi karena tak ingin di angap tertawa atas penderitaan orang lain Ardi kembali terdiam.

“Dia bilang dia udah naksir sama cowok laen”.
“Apa?” Tanya Ardi refleks saat mendegar alasan yang keluar dari mulut Dion. “Siapa?” Sambung Adri lagi. Dion hanya angkat bahu. Dan sebelum mulut Ardi kembali terbuka untuk bertanya kemunculan bu sitah di depan pintu kelas sudah terlebih dahulu menginterupsinya. Mau tak mau Ardi terpaksa menelan kembali rasa keingin tahuannya.
***
Begitu jam istirahat bukannya kekantin seperti biasa Ardi justru malah keperpustakaan. Ada buku yang harus ia cari. Setelah mendapakan buku yang ia cari Ardi segera melakah menuju kearah meja. Beberapa menit kemudian ia hanyut kedalam buku yang ia baca. Mengerjakan tugas yang harus ia selesaikan secepatnya. Karena keasikan ia Sama sekali tidak menyadari orang – orang disekelilingnya.
Begitu tugasnya selesai, Ardi segera bangkit berdiri. Pada saat bersamaan seseorang yang sedari tadi duduk di sebelahnya juga berdiri. Hampir saja Ardi terjungkal jatuh karena kaget saat menyadari seryl yang sedang menatapnya lurus.


“Asik banget kayaknya. Sampe gue sedari tadi disini sampe nggak nyadar”.
“He?” Ardy mengernyit bingung. Sementara seryl sendiri hanya angkat bahu sambil tersenyum kemudian segera berlalu.
Seolah baru menyadari sesuatu setengah berlari Ardy menyusul seryl keluar kampus.
“Seryl tunggu”.
“Kenapa?” tanya Seryl sambil menatap mata Ardy yang kini berdiri tepat di hadapannya.
“Ehem... Gue boleh nanya nggak?”.
Seryl tidak menjawab. Ia hanya memberikan isarat agar Ardy melanjutkan ucapnnya.
“Kemaren Doni nembak elo ya?”.

Walau bingung tapi seryl tetap mengangguk.
“Terus katanya loe tolak?”.
Lagi – lagi Seryl hanya membalas dengan anggukan.
“Kenapa?” Tanya Ardy lagi.
Kali ini Seryl terdiam. Mencoba mencerna maksut ardy menanyakan hal itu padanya.
“Memangnya dia nggak bilang alasannya?” bukannya menjawab Seryl malah balik bertanya.
“Dia bilang si, katanya loe udah naksir sama cowok laen. Bener?”.
Seryl hanya angkat bahu.


“Siapa?” tanya Ardy tidak mampu menahan rasa ingin taunya.
Untuk sejenak Serly menarik nafas berlahan. Sambil tersenyum ia menatap kearah Ardy yang terlihat sedikit gelisah menanti jawabannya.
“Loe yakin pengen tau”.

Walau tidak yakin ia benar – benar ingin tau, namun tak urung Ardy mengangguk.
“Elo”.
“Ha?” Mulut Ardy terbuka. Asli nggak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.
“Elo. Orang yang gue suka itu elo” Seryl menegaskan kalimatnya dengan santai.
Ardy terdiam. Kali ini ia yakin ia tidak salah dengar. Ditatapnya Seryl yang kini berdiri tepat di hadapan dengan senyum yang menhiasi bibir nya. Dan pada detik berikutnya senyuman yang sama juga menghiasi bibir Ardy. 


“Gue juga suka sama loe. Nggak, maksut gue sangat”.
Dan kali ini senyuman lebar benar – benar menghiasi Bibir keduanya. Hei, Cinta memang selalu datang pada waktunya bukan?. 
 
End.

Dia Bukan Untukku

Awal masuk sekolah pasti ada MOS yaitu Masa Orientasi Siswa. Aku menginjak ke SMP, bersama teman-teman SD ku dulu aku berkumpul dan membicarakan tentang MOS. “Gadis…,” begitu teman-teman memanggilku. “teman-teman,” kataku menghampiri mereka. “kamu gugus mana?” tanya Vhe, temanku. “ini aku cari-cari namaku gak ketemu-ketemu,” kataku mengusap keringat yang membasahi wajahku. “ya udah kita cari sama-sama yuk,” ajak Ze, temenku. Kami bertiga mencari namaku yang semenjak tadi tak ketemu-ketemu. “Gadis, sini deh,” kata Ze memanggilku. “ada namaku?” tanyaku penasaran. “ini nih kita satu gugus, Gadis Grittenatha Gladia, Zeazahra Modhyantias, Vhealovin Jhuastian,” kata Ze membaca nama kita bertiga. “wah, hebat kau Ze. Dari tadi aku cari-cari gak ketemu,” kataku memuji Ze. “ya udah kita masuk yuk,” ajak Vhe.



Hari pertama MOS itu sangat membosankan bagiku. Apa lagi harus berpanas-panasan untuk upacara pembukaan MOS. Banyak korban pingsan di lapangan sekolah itu. Tenggorokanku mulai kering dan sungguh membuat kepalaku menjadi pusing. Tak lama, aku merasa sudah tak berdaya dan jatuh pingsan. Tak lama aku membuka kedua mataku dan ternyata aku berada di UKS sekolah. Bersama anggota PMR yang menjadi kakak kelasku waktu itu. Aku masih lemas untuk beranjak dari tempat tidur. Dua sahabatku datang menjengukku. Dan aku di tuntutnya untuk berjalan menuju kelas.

Sampai di kelas aku menerima materi awal-awal perkenalan. Kutatap wajah seorang cowok yang berada di seberang mejaku saat itu. Sebelum materi di mulai, absensi siswa MOS saat itu di percepat. Berpasang-pasangan. Dan tak kusangka namaku dipanggil dan cowok yang berada di sampingku tadi juga maju dan ternyata dia bernama Arezaldhi Birasanjaya. Setelah tanda tangan kehadiran, kami kembali ke tempat duduk semula.

Materi pembelajaran untuk jam pertama sudah usai saatnya istirahat. Aku, Vhe, dan Ze menyergap kantin sekolah dan berdesak-desakan. Dan kulihat lagi cowok yang mempunyai nama Arezaldhi Birasanjaya sedang asyiknya ngobrol dengan teman barunya di depan kelas. Sepertinya aku merasakan yang namanya cinta pada pandangan pertama. Sudah 15 menit waktu untuk istirahat. Waktunya masuk kembali untuk bermain dan belajar.

MOS sudah berjalan tiga hari. Hari ini adalah hari terakhir MOS. Dengan aturan hari ini, aku memakai kaos kaki berbeda warna, dengan rambut yang di kucir sangat banyak seperti orang gila. Semua murid MOS mengikuti upacara penutupan MOS. Hari yang panas. Terasa seperti di panggang. Banyak korban pingsan di lapangan itu. Akhirnya upacara penutupan MOS dipercepat.


***


Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah. Bisa bertemu banyak teman baru. Mereka semua baik kepadaku. Saat aku berkenalan dengan salah satu temanku yang bernama Algea Radista, mataku teralihkan oleh satu sosok yang mungkin pernah aku kenal. Saat ku tatap pekat wajahnya ternyata dialah Arezaldhi Birasanjaya. “Dia kan,” gumamku dalam hati. “halo?Kenapa melongo gitu Dis?” tanya Gea sambil melambai-lambaikan tanganya di depan wajahku. “emm,” aku tersentak olehnya. “kenapa?” tanya Gea penasaran. “oh, ga… gak pa… papa,” kataku gagap. Gea memandangiku dengan wajah bingung. Seperti otaknya penuh dengan tanda tanya. “Gadis…,” sapa Ze dan Vhe. “ehh kalian,” kataku memandang Ve dan Zhe. Vhe dan Ze tersenyum manis kepada Gea. “ini Gea,” kataku memperkenalkan. “aku Vhe,” kata Vhe memperkenalkan dirinya. “aku Ze,” kata Ze juga memperkenalkan dirinya. “so beautiful,” kata Vhe memuji kecantikan Gea. “thank you very much,” kata Gea menjawab pujian Vhe dengan malu.


Aku, Vhe, Ze, dan Gea sudah berteman sangat lama. Sudah lima bulan aku masuk di kelas 7 C. Bersama-sama dengan ketiga sahabatku itu. Tiba-tiba perbincanganku tersentak oleh sosok cowok yang memasuki kelasku. Dia…… Dia…… “Dis, kenapa melongo?” gertak Ze. “eemm, eh, eng… enggak papa,” kataku gugup. “kenapa sih?” tanya Gea. “iya, pelit banget gak mau ngasih tau,” tanya Vhe semakin mendesak. Mereka bertiga melihatku memandangi Arezaldhi sejak tadi. “oo, itu toh yang buat kamu melongo,” ucap Gea menggentakkan jantungku. “siapa, mana?” kataku bertanya-tanya dengan ragu. “itu tuh,” kata Gea menyenggol lenganku dan melirik Arezaldhi. “apaan?”. “sok gak tau nih,” gertak Gea lagi. Aku semakin salah tingkah dibuatnya. Sosok cowok itu pun pergi meninggalkan kelasku. “siapa emangnya?” tanya Vhe dan Ze bersamaan. “Arezaldhi,” kata Gea. “kamu suka ya Dis?” tanya Ze ingin tau. “sok tau kamu Ge,” kataku. “uhuui, jatoh ci’inta agi,” ledek Ze. “apaan sih kalian?” kataku meninggalkan mereka bertiga yang semakin meledekku.


Suatu hari acara ulang tahun sekolahku. Setiap kelas harus menampilkan minimal satu pementasan. Semua teman kelasku memilihku untuk menyanyi solo. Tapi aku seorang remaja yang demam panggung. Dan aku pun ditemani oleh Gea yang suaranya lumayan bagus walaupun nggak sebagus suaraku… hehehe J. Malam ulang tahun itu tiba yang memang bertepatan dengan hari ulang tahunku. “grogi aku Ge,” kataku sambil gemeteran. “enjoy saja Dis,” kata Gea memberiku semangat. “aku bener-bener demam panggung,” kataku dengan keringat dingin. “nanti ada Reza kan yang ngeliat?” ejek Gea. “jadi nama panggilanya Reza,” kataku sedikit tersenyum. “iya.” Hari yang membuatku di selimuti oleh kegerogian yang luar biasa. Karena aku dan Gea akan mewakili kelasku untuk memberikan penampilan yang terbaik.


Acara itu pun dimulai. Dimulai dari kelas 9 lalu dilanjutkan kelas 8 lalu menuju kelas 7. Penampilan yang begitu spektakuler telah ditampilkan dengan penuh semangat. Beribu-ribu tepuk tangan mengiri suasana tersebut. Tiba giliran kelas 7 C yang menampilkan aktrasinya. Jantungku semakin berdebar dengan kencang. Keringat bercucuran ke seluruh badan. Dengan genggaman erat tangan Gea aku dengan gugupnya menaiki panggung dan mengecek mikrofon. Tepuk tangan pun mulai terdengar. Seolah aku tak bisa membayangkan diriku nanti. Dentuman musik R&B mulai terdengar. Dalam hitungan detik syair lagu akan mulai dinyanyikan. Gea dengan semangat dan PD-nya menari-nari happy, sedangkan aku … ????


Keringat bercucuran dari tubuhku. Keringat dingin menyelimuti seluruh tubuhku. Dengan perasaan yang tak karuan aku mulai melantunkan lagu kesukaanku itu. Siswa-siswa bertepuk tangan lama kelamaan aku merasa semakin enjoy. Saat aku menyanyi, aku melihat Reza tersenyum kepadaku. Aku membalas senyumanya yang tak kalah manis hehe J. Lagu itu pun usai ku nyanyikan. Pertunjukan kurang dua kelas lagi. Ada yang dans, drama, nyanyi, pelawak, sampai dengan band.


Hari itu hari yang menyenangkan bagiku. Melihat ia tersenyum kepadaku membuatku semakin bersemangat. “Gadis,” sapa Ze. “Eh, Ze. Yang lain kemana?” kataku balik tanya. “tuh,” kata Ze menunjuk Vhe dan Gea. Vhe dan Gea melambaikan tanganya kepadaku dan Ze. Tiba-tiba Ze menarik tanganku meninggalkan tempat itu. “Gadis, Ze. Mau kemana?” tanya Gea. “bentar aja,” teriak Ze dari kejauhan. Gea mengajakku ke tempat yang sepi, dan Ze tampak serius memandangku. “apa kamu bener suka Reza?” tanya Ze menatap kedua mataku. Aku tidak tau harus berkata apa. Semua kebingunan merasuki otakku. Aku terdiam mematung. “iya,” kataku lirih.

“aku punya informasi tentang si Reza itu,” ungkap Ze. “info apa?” tanyaku kebingungan. “dia sudah mempunyai pacar,” kata Ze berbisik kepadaku. “kamu tau dari siapa?” tanyaku sedih. “kamu tau Viona Adelima kan?” kata Ze menguatkan. “ya.” “dialah pacarnya,” kata Ze. Aku sedikit ragu dan meneteskan air mata. “kenapa aku mencintai orang yang salah selama ini?” kataku menambah tangisanku. Isak tangisku terdengar oleh Vhe dan Gea. “kenapa dia?” tanya Vhe dan Gea. “kamu tidak salah mencintai dia tetapi kamu hanya belum beruntung mendapatkanya,” hibur Ze. Ze berbisik kepada Gea dan Vhe atas semua ini. “sudahlah Dis, kenapa harus menangis karena cinta?” hibur Gea. “iya, dia bukan sosok yang baik untuk kamu. Banyak cowok yang mau sama kamu di luar sana. Bahkan lebih baik dari Reza,” ungkap Vhe memberi semangat. Aku terharu dengan semuanya. Aku memeluk erat tubuh ketiga sahabatku itu dengan penuh keikhlasan dan aku tau dia bukanlah untukku.
 

KUMPULAN CERITA LUCU


 




CERITA LUCU 1
3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut.
"Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong.
Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang.
Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi.
Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya.
Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?"
"Oh maaf, saya baru terima Fax.." jawab orang Indonesia tersebut.
CERITA LUCU 2
Suatu hari dalam hutan rimba.
Monyet: "Tarzan..., kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?"
Tarzan: "Nggak ada rahasia²an!"
Monyet: "Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?"
Tarzan: "Aku bilang nggak ada..., ya nggak ada!"
Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan.
Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang b**il monyet² pun ketawa sampai sakit perut. Monyet berkata, "Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!"
CERITA LUCU 3
WIKIPEDIA : Aku tau semuanya.
FACEBOOK : Aku kenal dengan semua orang.
GOOGLE : Aku punya semuanya.
MOZILA : Tanpa aku kalian tidak bisa di akses.
EXPLORER : Kan gue masih ada.
MOZILA : Apaan sih lo, ganggu acara orang aja!
EXPLORER : Lo sih, ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri!
INTERNET : Udah-udah! Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada!
FACEBOOK : Huuu, yang paling sering dikunjungi kan gue, jadi gue yang terbaik.
YAHOO : Facebook, Inget, tanpa gue lo gak bisa buat Email!
GOOGLE : Yahoo, Gue juga bisa buat Email.
INTERNET : zzz... Udah tau gue yg paling hebat :p
KOMPUTER : Gua Paling dewa di sini.
PLN : Bacot lo semua! Gua matiin nih listriknya!
GENSET : tenang aja kan masih ada saya
PLN : diem lu
PERTAMINA : awas kalian semua, saya stop pasokan BBM baru tau rasa lo
SOLAR CELL : tenang kan selama masih ada saya semuanya aman
Matahari : Ettt Gk gw sinarin diem lo
Air, Batubara, Petir dll : MASIH ADA GUA !!!
Bumi : Lo klo gk ada gw pasti gk bakal ada
jagat raya: lo semua kalo gak ada gwe pasti kalian gak bakalan ada....
Tuhan: tanpa saya kalian semua tidak pernah ada
CERITA LUCU 4
Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk.
Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati.
Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb.
"Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..."
Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."
CERITA LUCU 5
Bahasa Indonesia vs Bahasa Silet Investigasi
(Dalam gaya berbicara Peni Rose)
Bahasa Indonesia: selingkuh
Bahasa Silet: goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah
Bahasa Indonesia: kangen
Bahasa Silet : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman
Bahasa Indonesia: Galau
Bahasa Silet: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya
Bahasa Indonesia: kawin
Bahasa Silet: Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu
Bahasa Indonesia: cantik
Bahasa Silet: raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra .
Bahasa Indonesia: Kangen mantan
Bahasa Silet: Hati masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan penuh dahaga .
Bahasa Indonesia: kebelet boker
Bahasa Silet: desakan jiwa dan nurani menyemburatkan rona tertahan ingin bebas tapi tak berdaya dihadapan yang tercinta .
Bahasa Indonesia: Upil
Bahasa Silet: Butir-butir debu dalam rongga kehidupan
Bahasa Indonesia: ciuman
Bahasa Silet: 2 bibir bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas membuat jiwa menggelora penuh asa .
Bahasa Indonesia : bau jigong
Bahasa Silet: semerbak aroma menusuk sukma,nista tak tertertahankan menggetarkan tirani
Bahasa Indonesia: Ngantuk
Bahasa Silet: dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari .
Bahasa Indonesia:nonton SM*SH
Bahasa Silet: termenung sejenak meresapi para pria nan elok mencolok membuat mata tercolok
Bahasa Indonesia: penggemar Justin Bieber
Bahasa Silet: perawan2 labil yg menggelinjang di depan panggung .
Bahasa Indonesia: lapar
Bahasa Silet: Erangan batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar asa kehampaan .
Bahasa Indonesia: kentut
Bahasa Silet: sekelebat nirwana yang memaksa batas norma
Bahasa Indonesia: abis boker
Bahasa Silet: setelah bergeming dg deru asa hingga bersimbah peluh akhirnya tergores senyum diwajah….
CERITA LUCU 6
Si Bejo sedang buru2 menuju ke kantaronya karna kesiangan bangun
dan tak sengaja dia menabrak seekor burung di tengah perjalanannya karna menendarai mobilnya dengan sangat cepat
dilihatnya burung itu, ternyata kepalanya terluka dan burung itu pingsan
karna merasa iba dan bersalah kepada burung itu maka dia memutuskan untuk pulang
sesampainya dirumah ditaruhlah burung itu dalam sangkar besi dan diciprat2inya air, tapi burung itu gak sadar juga
keesokan harinya ketika dia mau berangkat ke kantor diberinya air dalam wadah kecil dan roti dalam sangkar burung itu dipikirnya 'nanti setelah burung itu sadar pasti dia sangat haus dan lapar'
dan dia berangkat kerja seperti biasa....
burung itu ternyata sadar juga
burung itu melihat sekitar dilihatnya ada air minum dan septong roti..
terus dia melihat sekelilingnya ternyata dia ada di dalam jeruji besi
dan burung itu berkata dalam hati sambil menangis...
'Oh... Tuhan rupanya kemarin aku menabrak pengendara mobil pasti dia meninggal sehingga aku sekarang di penjara. Maafkan aku Tuhan aku tak sengaja...'
CERITA LUCU 7
Kejahatan Saat Tahun Baru
Hari ini adalah Tahun Baru dan hakim sedang dalam suasana hati yang gembira saat ia bertanya kepada tahanan,
"Anda dituntut karena tuduhan apa?"
"Melakukan belanja Tahun Baru terlalu awal", jawab terdakwa.
"Itu bukan suatu pelanggaran", kata hakim. "Seberapa awal anda melakukan belanja?"
"Sebelum toko dibuka Pak Hakim."
"Lalu dimana letak salahnya Jaksa Penuntut???" tanya hakim itu
Jaksa Penuntut melongo dengan wajah tak percaya...
CERITA LUCU 8
Nama org Jepang sesuai dgn pekerjaan nya
Kuraba Sakumu : Pencopet
Sayabisa Urusi : Calo
Nikita Sukanari : Penari di tmpt hiburan
Samakami Sampepagi :Cewek di nightclub
Takasi Kamucoba : Sales door to door
Kitakasi Murasaja : Seorang pemilik toko
Yukasi Kitaterima : Kasir
Takada Gaji : Pengangguran
Aigaya Sanasini : Fotomodel
Kitabuka Kamupoto : Fotomodel bokep
Sukabawa Sayuri : Tukang sayur
Tyada Ruma : Gelandangan
Aisuka Susumu : Penjual pakaian dlm wnta
Kuobati An*mu : Dokter kelamin
Masimuda Masutipi : Artis cilik
Kusabuni Itunoda : Tukang cuci
CERITA LUCU 9
Istri vs Suami
Sepasang suami istri sedang berada dalam mobil, menyusuri jalan
dalam kota, dan saling mendiamkan karena beberapa menit lalu mereka
baru saja beradu argurmen. Tak lama, mereka melewati sebuah areal
persawahan di mana banyak terapat kambing dan sapi yang sedang
merumput. Si Suami menunjuk ke kawanan kambing dan sapi itu sambil
berkata sinis kepada si Istri,”Saudara – saudara mu ya tuh?”
“Iya, jawab si Istri,”Saudara ipar.”
*Istri cerdas
CERITA LUCU 10
DO'A INGIN NAIK GAJI
Edisi Infotainment:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada jauhkahlah gosipnya....
Edisi Pak Tarno:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong dibantu ya....!! Binsalabim jadi apa Prokk... Prokk... Proookk.....
Edisi ngotot:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong diadakan...Tolong Tuhan wujudkanlah....
Edisi Bang Haji Rhoma Irama:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada TERR...LAA....LLLUUUUU.......
Edisi Penipu:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong isi pulsa Mama, Mama lagi dijalan...
Edisi SBY:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada saya hanya bisa prihatin...
Edisi Nawar:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong jam kerjanya dikurangin....
Edisi Bondan ft Fade2Black:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada ya sudahalahhh....
Edisi OVJ:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada kita demo langsung ke Te...Kaa....Peee.......
Edisi Aa Gym:
Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, jagalah hati.. jangan kau nodai...
CERITA LUCU 11
PANJANG SEKALI....
Poltak anak Medan sedang kuliah di Jogya, ia kesengsem sama Sulastri, gadis manis asal Solo
suatu hari Poltak mengajak pacarnya Sulastri jalan2 kliling kota dengan motor RX-Kingnya
ditengah perjalanan mereka ngobrol, karena motor melaju cepat, sulastri mulai protes.
Sulastri: mas jangan kesusu....(jangan terlalu cepat)
Poltak diam saja karena dikiranya dia duduk terlalu dekat dengan Sulastri, makan dengan sopan Poltak bergeser maju sedikit ke depan agar gak terlalu dekat dengan dada Sulastri. namun motor tetap saja melaju kencang
Sulastri: maaasss..... jangan kesusu tho...!!!(dengan logat jawa kental)
Poltak masih diam. tapi duduknya makin maju sampai ke tangki motor.
Sulastri: Mas ini, mbok ya jangan kesusuuuu.....
Poltak hilang kesabarannya, badannya makin maju sampai mepet stang motor, dan keluarlah logat bataknya...
Poltak: bahhh.... panjang benar susu kau Lastriii..... heran abang...
CERITA LUCU 12
TUHAN HILANG
disuatu desa di daerah batak ada kakak beradik bernama ucok dan poltak. mereka terkenal bandel, saking bandelnya semua orang di desa selalu mengaitkan semua kejadian kriminal dengan mereka, mulai dari maling ayam hingga judi. ibu mereka pusing melihata kelakuan keduanya dan membawa mereka ke pendeta
dipanggilah mereka satu persatu mulai dari ucok
pendeta: cok, ibu kau sudah tua, gak kasian kau liat dia???
ucok diam, sambil ngupil tidak menjawab
pendeta bertanya dengan senyum "kau tau Tuhan dimana???"
ucok cuek...
pendetah masih sabar walau mulai kesal, sekali lagi dia bertanya " ucok, kau tau Tuhan dimana????"
ucok mulai bingung dan menelan ludahnya dan menatap tajam ke arah pendeta
pendetapun mulai emosi, dengan suara keras dan membentak dia bertanya lagi "Tuhan ada dimana cokkk????!!!!"
ucok berteriak sambil lari keluar ketakutan "aku tidak tau"
di pintu keluar dia bertemu dengan poltak
poltak: kenapa kau cok??? pucat kali muka kau???? pak pendeta bilang apa??
ucok: gawat bang, Tuhan hilang!!!! pak pendeta pikir ktia yang curi!!!!
CERITA LUCU 13
Refleksi Tahun Baru
Gak ada gunanya klo ditahun depan kita cuma ngelakuin hal yang sama, so..cepet ambil kertas dan mulai catat apa aja yang belum kamu lakukan di tahun ini trus tempel di lemari;
Gak ada bedanya klo ditahun depan kita hanya jadi orang yang sama, so..segera telpon pimpinan kamu kemudian bilang,"Pak saya mau naek pangkat!";
Gak ada bagusnya klo ditahun depan kita tetep menggunakan wajah yang sama
so.....cari segera dokter ahli operasi plastik dan bilang,"Dok,saya mau ganti wajah jadi Brad Pitt !
Gak ada enaknya klo ditahun depan kita hanya bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang sama, so..segera bicara dengan istri kamu, "Dik,aku boleh kawin lagi kan?"
CERITA LUCU 14
BOM dan SERSAN
Cerita ini terjadi di sebuah gedung yg dipasangi BOM waktu. Seorang SERSAN bertugas
menjinakan BOM dgn dipandu via radio oleh
komandannya
”Kijang satu ke kijang dua. Bagaimana kondisi disana?? - Ganti” | ”Saya
didpn BOM yg akan meledak komandan, mohon
instruksi - Ganti”
”Tolong bersihkan area dulu sersan !” | ”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel
dulu ya komandan? Mohon insruksi ! Ganti ”
”Bukaaan ! Semprul km ! Ambil radius beberapa mt dr pusat BOM lalu bersihkan area
tsb dr obyek yg bs membahayakan” | ”Siap
Komandan !! ”
*tak brp lama* ”Lapor Komandan, area sdh dibersihkan. Ganti” | ”Oke, skrg km
fokus ke BOM !! Brp menit waktu yg tersisa
sersan ?”
”Skrg menunjukan hitungan mundur 15:00:56 komandan !!” | ”Berarti km masih punya waktu 15 menit, Cepat buka tutup
BOMnya pake obeng !”
”Kalo saya buka nanti garansinya batal donk komandan?” | ”SEMPRUL KAMU !!
Emank barang elektronik pake garansi? Cepat
Bongkar !!” | ”SIAP”
”BOM sdh terbuka komandan sekarang ada bnyk kabel, mohon instruksi Ganti”|
”Skrg potong kabel yg terdekat ” | ”Siap,
Laksana...!”*prettt*
Tiba2 pembicaraan terpotong, kondisi markas Heboh dan komandanpun marah
marah sambil memaki kebodohan si sersan.
”Itu prajurit dr mana sih? Goblok dihabisin sendiri. Saya suruh potong kabel di BOM
itu, bukan kabel hedset yg nempel di badan dia !!
Lalu operator mengaktifkan komunikasi cadangan , begitu nyala terdengar suara
”kemana-kemana-kemana” ternyata lagunya
ayu tingting !!
Komandan dan anak buahnya di markas mendengarkan dgn geram. Akhirnya stelah
10detik SERSAN mengangkat jg dgn santai
”Panggilan dicopy, siap menerima instruksi ” | ”HEHH !! Itu tadi kamu apaan? Saya
panggil kok ada suara musik seperti itu HAHH ??
”Itu namanya RBT komandan, skrg kan udah biasa” | ” ini jalur militer sersan !!
jgn main2 kalo berhadapan dgn BOM, MENGERTI?” |
”SIAP”
Dimarkas, komandan liat buku nyari data tentang BOM jenis apa itu "Sersan ! Tlg
dicari dr mn asalnya yg tadi ! Saya tunggu
datanya !! "
"Asalnya dr Depok komandan, nama penyanyinya Ayu Tingting " | "Arghh... Saya
minta data BOMnya bukan RBT yg tadi" | "Oh maap
komandan "
"BOM sudah dilokalisir, ada 4 kabel, minta instruksi" | " skrg potong kabel hijau " |
"siap" | "bgmn sersan? Sdh mati? " | " belum "
"Tadi km ptong kabel warna apa?" | "Hijau komandan" | "ap gk salah potong km?" |"sumpah tadi sy ptong yg ijo, mungkin komandan yg salah"
" Monyong, udah salah pake ngeyel. Skrg tinggal kabel warna apa aj?" | "Merah, Hitam dan Hijau" | " HAH ! Knp yg hijau masih ada?"
"Lah, yg hijau memang ada 2 komandan 1 hijau daun & 1 lg hijau langit" | " o_0
NGACO !! Langit itu biru bkn hijau | tp dikampung
saya ijo
"KOPLAK !! Berarti yg km potong tadi yg ijo langit?" | " ya komandan, siap menerima
instruksi " | " Dasar GOBLOK "*sambil geleng2
kepala"
Komandan ngomelin ajudannya "Bilangin Personalia, lain kali klo mau rekrut
anggota tanya dulu apa warna langit
dikampungnya"
Terdengar si SERSAN panik "Kondisi darurat ! BOM akan meledak, mohon instruksi" | "
OK, ikuti kata2 saya " | "SIAP"
"assyhadualla" | "ASSYHADUALLA" | "illa..." | "ILLA..." *sersan bingung* | "haillallah"| "HAILLALLAH"|"waassyhaduanna"|"WAASSYHADUANNA" | "muhammadarrosullullah" | "MUHAMMADARROSULLULLAH"
"*tambah bingung*"..?!?!?"
DUUUAAARRRRR !!! *TAMAT*
CERITA LUCU 15
Kepintaran seorang JONY
Polisi : Gimana kejadiannya, kamu menabrak 50 orang dalam suatu kecelakaan mobil!?
Jony : waktu ngendarain mobil, kecepatannya 95 km/jam. Waktu di pertigaan, baru nyadar kalo remnya blong, dibelokan kiri ada dua orang pria, sedangkan dikanan ada pesta ulang taun manula. Kalo bapak milih yang mana?
Polisi : mendingan ke kiri, korbannya bakalan lebih sedikit.
Jony : iya, saya juga mikir gitu pak!
Polisi : tapi kenapa orang yang sedang ngerayain ultah kena juga?
Jony : nah, masalahnya kan tadi saya milih nabrak dua orang pria yang dikiri. Eh, yang ketabrak cuman seorang, seorang lagi lari ke pesta ultah yang ada dikanan, ya udah..saya kejar sampe ke pesta ultah pak!
Polisi : :Huuuuhhhh Dasarrrrr Somplaxxxx
CERITA LUCU 16
Nyonya dan Inah ( Please Don’t Try this at home….)
Nyonya yang curiga suaminya main gila sama pembantunya membuat strategi untuk menjebak suaminya.
Nyonya : Inah sini kamu, malam ini saya akan tidur di tempat kamu? kamu tidur diatas di sofa ibu yah!
Inah : Yang bener nyah? (sambil garuk garuk kepala)
Nyonya : “Sudah kamu jangan banyak nanya, Tak Pecat kamu mau!?!?
Inah : ba…ba….ba..baik nyah
Nyoya : (dalam hatinya) “nanti malah saya jebak tuh suami gatel”
malam pun tiba rencana segera dilaksanan, si Inah naik keatas dan si Nyoya masuk kekamar inah, ditutup dengan kain dan mematikan lampu. Malam semakin larut dan benar ada seorang masuk dan dimulailah pertempuran.
“Kok punya suami gue kayanya lebih gede apa dia pake obat Cobra yah” pikir nyonya dalam hati. Tapi karena ia menikmatinya maka tertidurlah si nyonya
Akhirnya malam kedua pun rencana dilaksanakan, dan benar, ada seseorang masuk kembali menyelinap, si nyoya sudah siap dengaan jebakannya, pertempuran di kasur pun dimulai. Tapi lagi-lagi si nyonya tertidur karena begitu menikmati.
Di Pagi harinya si Nyonya memanggil Si Inah:
Nyonya: Inah nanti malam saya tidur di tempat kamu lagi yah? (sambil merayu)
Inah : Wah jangan nyah, nanti saya Durhaka!!
Nyonya : Durhaka kamu bilang!? emang kenapa?
Inah : Saya mau jujur nyah, malam pertama tuh yang masuk si Arta tukang kebun Nyoyah, malam kedua tuh yang masuk si Bahlul supir nyonya, nah nanti malam tuh giliran si………
Nyonya : (Sambil duduk lemas) siiiiapaa Nah???
Inah : ANAK NYONYAH …….?
Nyonya : APAAAAHHHHHH!!!!!!!
CERITA LUCU 17
" Mabuk "
alkisah ada org yg tinggal d sisi kiri dan sisi kanan sungai, d sisi kiri pd makmur sedangkan d sisi kanan pd melarat. Krn kasian org kiri memberikan makanan, bensin dan menyebrangkan mobil ke sisi kanan. Org kanan yg menerima pemberian org kiri pun merasa senang sekali dan berpesta pora.
Kiri: "Oi, kanan gimana mkanan, bensin dan mobil yg ku kasih?"
Kanan: "Makasih ya, berkat pemberianmu kami berpesta pora. Tapi, emangnya km ada ngasih mobil?"
Org kiri pun bingung dan tersadar.
Kiri: "Bodo banget si luu, nyangkut tuh cepetan ambill."
Org kanan menuju pun menuju tali penyebrangan
Kanan: "Sori deh, namanya nyangkut ya kita org ga sadar, Thanks ye"
Kiri: "Yoa, Bensinnya udah nyampe kan?"
Kanan: "oh, tnang ja. Dah nyampe dari tdi kok.... Ni lagi pesta sma makanan yg km kasih, gila pada mabuk ni orang"
Kiri: "woi, kanan, klian bleh melarat tp jangan bego dong.... Tu bensin buat mobil !!"
Org kanan kmdn mikir smbil ngangguk
Kanan: "oooooohhh, gitu?? Ternyata mobilnya mau ikutan mabuuuk sama kita2 disini"
CERITA LUCU 18
Seorang Suami dan Istrinya tengah menghadiri sidang perceraiannya. Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak asuh anak.

Sambil berteriak histeris dan melompat – lompat si istri berkata :
“Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan kesakitan dan kesabaran saya!! ”
“Anak itu harus menjadi hak asuh Saya!!”

Hakim lalu berkata kepada pihak suami:
“Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda”

Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata :
“Yang mulia… Jika saya memasukkan KOIN ke mesin minuman Coca-Cola, mesinnya BERGOYANG SEBENTAR, dan minumannya keluar, Menurut Pak Hakim … Minumannya milik saya atau mesinnya?”
CERITA LUCU 19
ANAK SD PATAH HATI

Si Jun adalah anak SD kelas satu......selain juara di kelasnya, dia cukup ganteng juga lah. Dia punya satu teman sekolah namanya Clara....si Clara cantik dan manis.
Singkat cerita, si Jun jatuh hati sama si Clara...ternyata Clara juga punya hati ama si Jun.
Suatu hari, karena kagak tahan lagi si Jun berkatakepada si Clara, "Clara, kamu tahu aku suka kepadamu. Sayang kita masih kecil.....bila nanti kita udah dewasa, kita menikah ya...?!"

Dengan wajah yang memerah merona, si Clara menjawab "Jun, bukannya aku menolak....aku sih mau aja...Tapi dalam keluarga kami, kami hanya menikah sesama kerabat saja. Paman menikah dengan bibi, kakek menikah dengan nenek, dan bahkan papa menikah dengan mama......kita kan bukan kerabat aku Jun jadi gak bisa menikah kita besok."

Mendengar jawaban si Clara, si Jun tidak masuk satu minggu karena patah hati....
CERITA LUCU 20
Seorang karyawan menghadap ke bosnya. Ia berkata dengan serius, “Bapak sebaiknya menaikkan gaji saya, sekarang juga."
atasan ;Apa alasannya?" tanya si bos dengan sinis tanpa menoleh sedikit pun
karyawan;Perlu Bapak ketahui, sekarang ini sudah ada lima perusahaan besar dan bonafid yang sedang mengejar-ngejar saya."
kali ini si atasan menoleh. Dengan penasaran ia bertanya, "Oh, ya? Perusahaan apa saja itu?" tanyanya dengan nada cemas
karyawan;Citibank, PAM, PLN, TELKOM, dan terakhir BTN."
gguuuubrakkkkk....%^&(*^%^$%

UPDATE APRIL 2012
CERITA LUCU 21
Jangan Mencopet...
Ada seorang Arab nakal. Mendengar akhir-akhir ini para pencopet merajalela di bis-bis dan metromini, timbul ide kreatif untuk mengerjain pencopet-pencopet tersebut. Dia pergi ke terminal Pulogadung untuk naik bis jurusan Cengkareng, si Arab sengaja pakai celana yang tidak punya kantong belakang dan kantong sampingnya sengaja dia bolongin, dan khusus hari ini tanpa celana dalam.

Belum lama bis berangkat dari Pulogadung, seorang copet mendekati si Arab, kelihatan ada sesuatu yang berharga di kantong samping si Arab. Begitu ada kesempatan bagus, si pencopet memasukkan tangannya ke kantong samping si Arab, eh .... an*nya si Arab kepegang.

Dengan santai si Arab menoleh ke si pencopet dan berkata: “Ente lepas ..... Ane teriak”. Terpaks si pencopet melakukan tugas baru sampai ke terminal Cengkareng...
CERITA LUCU 22
Di suatu pagi terlihat 2 orang cowok SMA lagi ngobrol di halte sambil nungguin bus.. Didepan mereka seorang cewek cantik dengan menggunakan rok mini dan sepatu pantopel
Jono : "brader lo lihat cewek didepan kita itu ga??
Paidjo : "ya lihat lah emangnya gw katarak??"
Jono : "bukan itu maksud gw! lo percaya ngga kalau cewek itu ngga pake celana dalam??"
Paidjo : "jiah mana gw tau, orang dia pake rok!! ngga kelihatan lah"
Jono : "tuh lihat aja sepatunya banyak ketombenya"
CERITA LUCU 23
CERITA HOROR

ini adalah kisah nyata mimn saat mau pergi ke luar kota pake Bis. saat malam itu datanglah seorang bapak tua yg menjualkan buku pada aku.

Pak Tua : Beli buku dek...??
aku: Buku Horor ada ngak Pak..??
pak tua : Ada den..nih... judulnya "Bis maut"
aku : Berapa harganya pak...??
Pak tua : 150.000 den...
aku: hah...mahal banget pak?? uang saya cuma 160.000 trus nanti masa nanti jalan kaki
pak tua: aduuuhh..den..ini buku best seler..langka den pokoknya seram deh

akhirnya aku beli buku itu...walau duit cuma 10.000 buat ntar nyambung angkot kerumah..aku bela"in beli nih buku

Pak tua: denn..saya pesan buat aden..nanti kalo dah selesai baca bukunya ..nanti halaman terakhir buku itu jangan di baca yah..soalnya terakhir org yg membaca halaman terakhir buku itu langsung meninggal jantungan..karena seramnya..!!!

aku : iya..pak..

lanjut deh aku baca buku itu, ternyata emang seram banget apalagi suasana dakam Bus sepi dan hari udah malam . dan malam jumat lagi...?? lagi bikin bulu kuduk merinding....dan akhirnya sampailah saya pada halaman akhir buku itu....

Aku penasaran dong..masa sih halaman terakhir ini lebih seram..padahal kan ceritanya udah hampir habis.akhirnya aku beranikan diri untuk membuka halaman terakhir buku itu

tertulislah dihalaman terakhir itu

Penerbit: Cv. Mandala Jaya
Judul Buku : Bis Maut
Kategori : Horor
Harga : Rp 15.000

Aku: somprett dahhh...%&%&^$^%*(*%^
harga buku cuma 15.000 gue beli 150.000
pantes ajah org terakhir yg beli nih buku kumat jantungnya di tipu ma tu Pak tua....

Aku: Grrrr...rrhhh (ayan kambuh...!!!)
CERITA LUCU 24
Seorang sopir pribadi sebuah keluarga mempunyai kebiasaan unik. Dia sering “bercinta” dengan pacarnya yang pembantu, si inem, yang pelayan seksi, di kolong mobil majikannya yang selalu diparkir di samping rumah.
Suatu malam, seperti biasa, dia sedang asyik indehoy dengan sang pembantu di kolong mobil. Baru 15 menit dia “kerja bakti”, ada orang yang menendang kakinya sambil berteriak,
“Parman, sedang apa kamu di situ?”
Si sopir yang bernama Parman sudah hafal betul itu suara majikan perempuannya. Dgn cuek dan mata tetap terpejam si Parman menyahut,
“Sedang betulin mobil, Nya”
Sekali lagi Parman ditendang kakinya, “Apa ? Sedang apa kamu!”
“Ya ampun, Nya! Saya lagi betulin mobil!” jawab Parman tetap konsen dengan kegiatannya.
Tapi lagi-lagi Parman ditendang kakinya. Kali ini sedikit lebih keras. “Kamu bilang lagi ngapain kamu !?”
“Astaga, Nyonya! Saya lagi betulin mobil!!!” Parman menyahut lebih keras nggak mau kalah.
Kata nyonya, “Betulin mobil yang mana ? Orang mobilnya udah dibawa ama bapak 5 menit yang lalu…..!”
CERITA LUCU 25
BIAR SAJA TUHAN LIHAT

si Bejo punya pohon mangga yang lagi berbuah lebat, karena takut dicuri dia menulis di papan 'MESI GUA GAK LIHAT LU NGAMBIL, TAPI TUHAN LIHAT ELU...!!!!

besoknya si Bejo melihat buah mangganya ternyata sudah habis dicuri, dan si pencuri mengganti tulisan di papan yang di pasang si Bejo dengan tulisan 'BIAR SAJA TUHAN LIHAT GUA, TAPI DIA GAK AKAN NGASIH TAU SAMA ORANG KIKIR MACAM LU...!!!'
CERITA LUCU 26 (New...)
Setelah mobil ESEMKA sukses menarik minat masyarakat,maka ditahun 2012 ini akan segera diluncurkan type terbaru yaitu "ESPEGE" dengan keunggulan antara lain :
1. Lebih cantik modelnya....
2. Lebih mudah dikendarai...
3. Lebih empuk dan nyaman...
4. Bisa pake BBM dan bisa juga pake SMS....
... ... ...
"ESPEGE" adalah kendaraan terbaik di dunia,karena :
1. Memiliki 2(dua) lampu depan yg menawan...
2. Memiliki 2(dua) bemper belakang yg indah...
3. Otomatis mengeluarkan pelumas sendiri saat panas...
4. Distarter hanya dengan sentuhan jari...
5. Ganti oli mesin otomatis setiap bulannya...
6. Dapat digunakan piston ukuran apa saja...
7. Beragam posisi berkendara dan mudah disesuaikan...
8. Aksesorisnya mengagumkan...
9. Irit bahan bakar, 9bln hanya diisi 5ml...
10. Memiliki tenaga/kekuatan yg mengagumkan...

Walaupun lebih banyak kaum pria yang memilh type ini, tidak menutup kemungkinan wanita akan merasa nyaman pula mengendarainya.
Dapatkan "ESPEGE" di pameran2 di kota anda!
CERITA LUCU 27 (New...)
Nenek Genit

Seorang nenek genit masuk ke BI (Bank Indonesia) dgn sekoper uang.. Ia minta dipertemukan dgn Gubernur BI
Nenek : "Saya akan buka rekening, dgn simpanan jumlah yg sangat besar!"...... 
Staff BI ragu, tp akhirnya membawa si nenek ke ruangan Gubernur BI..
GBI: "Brp banyak uang yg akan disimpan?"
Sambil meletakkan koper uang di meja,
Nenek: "Rp. 1 milyar!! Tunai !!"
Penasaranlah Pak GBI,
GBI: "Maaf, saya agak terkejut.. Dari mana ibu dapat uang tunai sebanyak ini?"
Nenek: "Saya menang tebak-tebakan.."
GBI: "Menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?"
Nenek: "Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!"
GBI: "Apa?? Ini tebakan paling konyol yg pernah saya dengar.. Anda tak mungkin menang dgn tebakan seperti itu!"
Nenek: "Anda Berani bertaruh?"
GBI: "Siapa takut!! Saya bertaruh Rp. 50juta, krn saya tahu telur saya tdk kotak!"
Nenek: "Ok, ini menyangkut uang gede.. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi?"
GBI: "Silahkan saja!"
Malamnya GBI, ia berdiri tel***ang di depan cermin dan memastikan telurnya tidak kotak.. Sampai akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak.. Maka ia yakin besok bakal menang dan mendapatkan Rp. 50juta..
Tepat jam 10.00 pagi, nenek itu dtg dgn pengacara ternama dan terkenal.. Kemudian ia mengulang kesepakatan kemarin..
Nenek: "Rp. 50juta untuk tebakan telur burungmu yg kotak?"
Mengangguk setuju,
GBI: "Okay!!"
Nenek itu minta Gubernur buka celana spy semua bisa melihat bentuk telurnya.. Nenek meraih telur Gubernur dan merabanya...
GBI: "Yah, tak apalah.. Uang Rp. 50juta tidak kecil.. Biar ibu yakin telur saya tdk kotak.."
Pada detik yg sama saat nenek itu meraba telur Gubernur, pengacaranya terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding..
GBI: "Ada apa dengan pengacara itu?"
Nenek ini menjawab kalem,
Nenek: "Ndak apa2.. Saya cuma bertaruh dengannya Rp.250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur Gubernur BI..!!"

CERITA LUCU 28 (New...)
LOMBA PANAH
Pada suatu perlombaan panahan, ada 3 peserta yg mengikutinya.
Peserta I dari Inggris
Peserta II dari Amerika
Peserta III dari Indonesia
Peserta I dari Inggris menunjukkan kebolehannya dengan meletakkan semangka di atas kepala seseorang. Setelah diukur, dikeker, dilepaskanlah anak panahnya ...... plesh....... ternyata semangkanya terbelah dua. Clap, clap, clap ........ tepuk tangan para penonton. Dengan bangganya si Inggris berkata : I AM ROBIN HOOD !
Peserta II dari Amerika meletakkan jeruk di atas kepala seseorang. Plesh......., ternyata jeruk itu terbelah dua. Clap, clap, clap.... penonton bertambah kagum ..... Si Amerika berkata : I AM SUPER..... MAN
Peserta III membuat penonton menahan napas, karena dia meletakkan sebuah duku di atas kepala seseorang. Anak panah ditarik ...., penonton terbelalak ........, plesh.... ternyata anak panah itu mengenai jidat orang itu dan matilah dia. Lalu si Indonesia berkata: I AM ..................... SORRY !
CERITA LUCU 29 (New...)
Surat Cinta Penjual Buah vs Penjual Sayur
Penjual buah yg patah hati pada penjual sayur mengirim'kan surat yang isi'nya :
»Surat Penjual Buah«
"WAJAHMU MEMANG MANGGIS,
WATAKMU JUGA MELON_KOLIS,
TAPI HATIKU NANAS KARENA CEMBURU,SIRSAK NAPASKU,,,
HATIKU ANGGUR LEBUR,,,
INI DELIMA DALAM HIDUPKU,
MEMANG INI JUGA SALAK KU,
JARANG APEL DIMALAM MINGGU,
YA TUHAN,,,
MOHON BELIMBING-MU,,
KALO MEMANG PER_PISANG_AN INI YG TERBAIK UNTUKKU,
SEMANGKA KAU BAHAGIA DGN PRIA LAIN... SAWO-NARA....

DARI: DURIANTO

Tak lama kemudian...
Si penjual sayur pun membalasnya ..

»Surat Penjual Sayur«
"MEMBALAS KENTANG SURATMU ITU,,,
BROKOLI2 SUDAH KUBILANG,
JANGAN TIAP DATENG RAMBUTMU SELALU KUCAI,,, JAGUNGMU GAK PERNAH DICUKUR.,
DISURUH DATENG MALAM MINGGU, EHH NONGOLNYA HARI LABU...
DITAMBAH KONDISI KEUANGANMU MAKIN HARI MAKIN PARE,,, KALO MO NELPON AKU AJA MESTI KE WORTEL,,,
TERUS TERONG AJA,
CINTAKU PADAMU SUDAH LAMA TOMAT... JANGAN KANGKUNG AKU LAGI, AKU MAU HIDUP SELEDRI
CABE DEHHHHHH........!!!

Salam: SAWITRI
CERITA LUCU 30 (New...)
Seorang dokter baru pulang ke rumah tengah malam, dan mendapati toiletnya mampet. Dia berkata kepada istrinya,
"Bu cepat telpon pak Bejo tukang langganan kita"
"Jam 2 pagi mau telpon tukang? Yang bener aja Pak!"
"Lha emang apa salahnya? Bapak juga sering dipanggil pasien jam segini"
Jadilah si ibu menelpon sang tukang, yang dalam pembicaraannya rada kesel karena mesti datang jam segitu. Si Ibu langsung mengatakan hal yang sama,
"Khan bapak juga sering dipanggil tengah malam gak papa, kenapa pak Bejo marah2?"
Pukul 3:30 sang tukang tiba dengan mata merah. Sang dokter langsung mengantarnya ketoilet yang mampet itu. Si tukang mengambil 2 butir tablet dari sakunya, menjatuhkannya ke dalam toilet dan berkata,
"Kalau tidak ada perubahan, telepon saya nanti siang!"

CERITA LUCU 31 (New...Update Juni 2012)
Pacar 1 itu wajar.. pacar 2 kurang ajar..
pacar 3 harus dihajar.. kalo ga punya pacar musti belajar.. kalo putus harus dikejar.. kalo macem-macem harus dicakar..
kalo selingkuh harus di tampar..
Cinta itu cuma gitu2 aja..
lihat,.. kenalan,.. suka,.. minta nomer hape,.. SMS’an,.. PDKT,.. nembak,.. jadian,.. seneng2,.. berantem,.. putus,.. nangis2,.. jomblo lagi dehh,.. cape kan?? bagi yang jomblo share cerita lucu ini dijamin dapat pacar besok pagi ;)
CERITA LUCU 32 (New...)
KEBAYANG KALO BANCI JADI PRAMUGARI???

"Eheemm... Para pere n lekong, yuhuu... atensiong pliss deyh...

Bekudis tempel semen, alias ledis n jentelmen... sesuai peraturan penerbangan, jadi eike mawar melati anggrek berbunga-bunga sepanjang hari, tawarin yeiy cara pakarena sabuk pengaman yeiy.. KODIM kale aah pengaman...!!

Coba sindang liat eike cara pasang itu sabuk yang ngelilit dipinggang yiey, cara ngunciin biar yiey enggong klepas nanti kalo pesawatnya tubrukan, cucok kan??!!!

Baju ngapung ada di bawah kursi yeiy, jangan dipakai kecuali nanti mas kapiten ngajak yeiy2 semua berenang bareng ya boo!!!

Eit jangan lupita, itu barang jangan yeiy pindah-pindahin ya, apalagi dibawa polo kerumah... Najis tralala tau.. Terus yang ketauan sama eike, bakalan ditabok kanan kiri atas bawah depan belakang deh iih...

Cara makarena nya, itu bejes dikalungin di leher yeiy. Etong-etong jangan sampe kekencengan ntar yeiy gak bisa napas ya booo...

Oke deehh capcuuuss terbang...
Jengong lupita berdoa ye cyinnn emmmm....
CERITA LUCU 33 (New...)
Salah seorang profesor terkemuka di indonesia melakukan penelitian terhadap seekor serangga..pada percobaan pertama, sang profesor melakukannya dengan mencabut salah satu kaki serangga, dan berkata :"hai serangga, berjalanlah..!!" lalu serangga itu berjalan...
pada percobaan kedua, sang profesor mencoba dgn mencabut dua kaki serangga,& tetap melakukan yg sama, sambil berkata: "hai serangga, berjalanlah!!" lalu serangga itu tetap masih berjalan..
pada percobaan ketiga, sang profesor mencoba dgn mencabut semua kaki serangga, dan berkata : "hai serangga, berjalanlah!!!" tp serangga itu tidak berjalan..
lalu sang profesor mengulangi lg perintahnya : "hai serangga, berjalanlah!! tp serangga itu tetap tak mau berjalan..karna serangga tidak merespon apa yg diperintahkan profesor,maka sang profesor itu mencatat & menyimpulkan bahwa :"setelah semua kaki nya dicabut, SERANGGA menjadi TULI"...

DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2011/12/cerita-lucu-kumpulan-humor-lucu-banget.html#ixzz21hZAl9Kv